Blog ini memuat pengalaman saya dari pertama touring hingga yang terakhir, semoga dapat menjadi inspirasi dan informasi yang berguna. (Update Looh)
Minggu, 20 Juli 2014
Cikarang - Bandung ( Via Subang - Lembang )
Assalamualaikum bertemu kembali dengan saya Pemuda touring yang masih newbie, hehehe
saya masih akan membagikan cerita pengalaman saya melakukan perjalanan jauh atau touring menggunakan motor, jujur saja ini adalah salah satu hobi saya yang menyenangkan. melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor yang sewaktu waktu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan seperti melindungi serta mengantar kita ke tempat tujuan,haahaha ..asa lebayy nyaa..
Langsung aja Cekidoot gan, kali ini saya dan teman-teman saya melakukan perjalanan PULKAM (2008) alias pulang kampus di dalam rangka mudik lebaran. saya start dari tanah perantauan yaitu di cikarang bekasi dengan tujuan kota kelahiran tercinta yaitu kota Bandung. untuk perjalanan kali ini kita mengambil rute yang tidak biasanya. kalo biasanya lewat cikarang-karawang-purwakarta-cikalong-padalarang-cimahi- bandung.
sekarang rute yang di lalui agak sedikit memutar ke daerah purwakarta dan subang. emang sih rute awal sama aja ta[i sewaktu di purwakarta mengambil arah subang yang nantinya akan melewati Situ Wanayasa dan kawasan ciater, kebun teh lembang dan Sekitar Bandung dari arah Bandung Utara.
Tim riders kali ini beranggotakan cukup banyak, mungkin kurang lebih 20 orang dengan berbelas motor, halaaahh rancu. haha....sebelum berangkat cek kendaraan dulu gan, berdoa, cek kesiapan keamanan diri, memakai jaket, rompi anti angin, celana panjang, sepatu, masker dan tidak ketinggalan sarung tangan serta helm SNI. Keberangkatan di mulai sekitar jam 5 subuh, supaya keadaan masih segar oleh embun dan masih fresh karena sudah terisi penuh semalam (tidurrr). perjalanan dimulai, tidak lupa mampir ke SPBU terdekat agar kendaraan aman dari kekurangan BBM, haha
Setelah melewati jalan Cikarang-Kab. Cikarang- Karawang- Curug, kami mengambil rute ke arah kiri kota purwakarta yaitu jalan yang melewati jalur rel kereta pai kota purwakarta. dari sana perjalanan melewati jalan untuk 2 jalur yang di apit pemukiman warga diselangi tebing, hutan dan kebun. perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam dari awal berangkat sampai ke tempat wisata Situ Wanayasa. ini adalh pertama kalinya saya mengunjungi wanayasa, ternyata wanayasa ini adalh situ yang sangat besar, bagus, dan asri oleh pepohonan. terbukti banyak jenis ikan yang hidup disini. kami pun memutuskan untuk istirahat sejenak di salah satu rumah makan di depan Situ Wanayasa ini. memesan makanan buat amunisi perjalanan pulang, kali ini saya memesan 1 ekor gurame bakar. Wahh pasti ngantuk iah, pasti itu mah. Tapi kali ini saya akan bertukar posisi dengan partner saya, kali ini saya ada di posisi penumpang alias di bonceng. hehehe ..
Setelah selesai santap ikan bakar, kali ini saya dan teman riders lainya melanjutkan perjalanan kembali ke arah subang. seketika masuk ke jalan subang, kami di hadapkan dengan jalanan menanjak yang sangat panjang. dari bunderang subang hingga ke pintu ke 2 tangkuban perahu lohh.. panjang banget dan curam. Disini terlihat kapasitas motor masing masing riders, motor dengan tipe bebek dan matic mulai menemui kesulitan dalam menanjak terlebih berboncengan. sedangkan motor 2 tak seperti satria hiu dan motor 4 tah sport seperti vixion dan tiger tidak mengalami kendala. Melaju penuh tenaga walaupun di tanjakan. mantaaaaaaaaaaappp...
Tapi itu tidak di ambil pusing oleh para riders matic dan bebek, sekali kali mereka berhenti untuk sekedar mengambil gambar dan berfoto yang berlatar belakang kebun teh yang sangat hijau dan indah. mantaaaaaaaap juga ini. Akhirnya sampe juga di pintu tangkuban perahu yang bertanda perjalanan seterusnya akan lebih mudah karena banyak turunan dari pada tanjakan. semua riders lancar dalam melakukan perjalanan ini, hingga saatnya kami berpencar karena arah pulang ke rumah masing-masing berbeda. tidak lupa saling bermaafan karena beberapa hari lagi hari raya Idul Fitri dan kami kana kembali bertemu lagi di tempat kerja sesudah usai libur lebaran..
Sekian pengalama saya kali ini, semoga ada inspirasi dan informasi yang bisa di ambil.haha
Wass.
Yudi S
saya masih akan membagikan cerita pengalaman saya melakukan perjalanan jauh atau touring menggunakan motor, jujur saja ini adalah salah satu hobi saya yang menyenangkan. melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor yang sewaktu waktu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan seperti melindungi serta mengantar kita ke tempat tujuan,haahaha ..asa lebayy nyaa..
Langsung aja Cekidoot gan, kali ini saya dan teman-teman saya melakukan perjalanan PULKAM (2008) alias pulang kampus di dalam rangka mudik lebaran. saya start dari tanah perantauan yaitu di cikarang bekasi dengan tujuan kota kelahiran tercinta yaitu kota Bandung. untuk perjalanan kali ini kita mengambil rute yang tidak biasanya. kalo biasanya lewat cikarang-karawang-purwakarta-cikalong-padalarang-cimahi- bandung.
sekarang rute yang di lalui agak sedikit memutar ke daerah purwakarta dan subang. emang sih rute awal sama aja ta[i sewaktu di purwakarta mengambil arah subang yang nantinya akan melewati Situ Wanayasa dan kawasan ciater, kebun teh lembang dan Sekitar Bandung dari arah Bandung Utara.
Tim riders kali ini beranggotakan cukup banyak, mungkin kurang lebih 20 orang dengan berbelas motor, halaaahh rancu. haha....sebelum berangkat cek kendaraan dulu gan, berdoa, cek kesiapan keamanan diri, memakai jaket, rompi anti angin, celana panjang, sepatu, masker dan tidak ketinggalan sarung tangan serta helm SNI. Keberangkatan di mulai sekitar jam 5 subuh, supaya keadaan masih segar oleh embun dan masih fresh karena sudah terisi penuh semalam (tidurrr). perjalanan dimulai, tidak lupa mampir ke SPBU terdekat agar kendaraan aman dari kekurangan BBM, haha
Setelah melewati jalan Cikarang-Kab. Cikarang- Karawang- Curug, kami mengambil rute ke arah kiri kota purwakarta yaitu jalan yang melewati jalur rel kereta pai kota purwakarta. dari sana perjalanan melewati jalan untuk 2 jalur yang di apit pemukiman warga diselangi tebing, hutan dan kebun. perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam dari awal berangkat sampai ke tempat wisata Situ Wanayasa. ini adalh pertama kalinya saya mengunjungi wanayasa, ternyata wanayasa ini adalh situ yang sangat besar, bagus, dan asri oleh pepohonan. terbukti banyak jenis ikan yang hidup disini. kami pun memutuskan untuk istirahat sejenak di salah satu rumah makan di depan Situ Wanayasa ini. memesan makanan buat amunisi perjalanan pulang, kali ini saya memesan 1 ekor gurame bakar. Wahh pasti ngantuk iah, pasti itu mah. Tapi kali ini saya akan bertukar posisi dengan partner saya, kali ini saya ada di posisi penumpang alias di bonceng. hehehe ..
Setelah selesai santap ikan bakar, kali ini saya dan teman riders lainya melanjutkan perjalanan kembali ke arah subang. seketika masuk ke jalan subang, kami di hadapkan dengan jalanan menanjak yang sangat panjang. dari bunderang subang hingga ke pintu ke 2 tangkuban perahu lohh.. panjang banget dan curam. Disini terlihat kapasitas motor masing masing riders, motor dengan tipe bebek dan matic mulai menemui kesulitan dalam menanjak terlebih berboncengan. sedangkan motor 2 tak seperti satria hiu dan motor 4 tah sport seperti vixion dan tiger tidak mengalami kendala. Melaju penuh tenaga walaupun di tanjakan. mantaaaaaaaaaaappp...
Tapi itu tidak di ambil pusing oleh para riders matic dan bebek, sekali kali mereka berhenti untuk sekedar mengambil gambar dan berfoto yang berlatar belakang kebun teh yang sangat hijau dan indah. mantaaaaaaaap juga ini. Akhirnya sampe juga di pintu tangkuban perahu yang bertanda perjalanan seterusnya akan lebih mudah karena banyak turunan dari pada tanjakan. semua riders lancar dalam melakukan perjalanan ini, hingga saatnya kami berpencar karena arah pulang ke rumah masing-masing berbeda. tidak lupa saling bermaafan karena beberapa hari lagi hari raya Idul Fitri dan kami kana kembali bertemu lagi di tempat kerja sesudah usai libur lebaran..
Sekian pengalama saya kali ini, semoga ada inspirasi dan informasi yang bisa di ambil.haha
Wass.
Yudi S
Cikarang - Curug Bandung (Kab. Karawang)
Assalamualaikum Pemuda Pemudi Touring ...
Jumpa lagi dengan pengalaman dari saya yang newbie ini, hehe
Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya touring dari cikarang ke wisata Curug Bandung yang terletak di Kabupaten Karawang.
Kali Ini saya mengadakan touring bersama Puluhan teman satu kosan saya, ia mungkin kira-kira 12 motor atau lebih. rute yang saya tempuh yaitu : Jarakosta (cikarang) - Kawasan Industri EJIP - lalu masuk ke Jalan di samping sungai terbesar yaitu Sungai Kalimalang. Sungai ini menghubungkan cikarang ke karawang. Selama perjalanan dari awal sampai ke tempat wisata, kontur jalannya sangat jelek karena masih berkontur tanah merah. pemandangan yang sangat miris yaitu deretan warung plus-plus atau cafe remang-remang di sepanjang bantaran sungai Kalimalang, deretan wanita baik muda maupun tua di pajang di pinggir jalan dengan pakaian yang sangat minim (atasan pake Tanktop dan bawahan Rok mini).
Mereka melambai-lambaikan tangan kepada setiap pengendara motor yang melewati kawasan tersebut,sangat miris karena jumlah mereka yang sangat banyak Sempat terpikir apa pemerintah tidak mengetahui akan kegiatan prostitusi di daerah ini. Tapi ia sudahlah saya tidak mau memikirkan itu, saya fokus sampai ke tujuan yaitu Curug Bandung. Meskipun namanya seperti nama kota saya yaitu kota tercinta Bandung, tapi ini letaknya di karawang lohhh.. hahaha
Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam, karena jalan yang rusak sehingga membutuhkan ekstra hati hati. selepas menyusuri jalan kalimalang. kami pun menemui jalan besar kabupaten Karawang. jalan yang sangat rame tapi banyak truk yang melewatinya. Ternyata di ketahui di daerah tersebut tempat pabrik kapur dan batu. Pantesaannnnnnn..........
Akhirnya sampe juga di Curug Bandung, kami parkirkan motor secara berkelompok. tarif masuknya pun terbilang sangat murah. yaitu 5 ribu permotor. Terbayarkan sudah dengan panorama alam air terjun Curug Bandung ini. Airnya bersih, deras dan juga terdapat cekungan buat tempat berenang di bawahnya. pokonya aman lah berenang disana. langsung saja buka baju dan terjunnnnnn ke curug, keringat di perjalanan habis sudah terkenan guyuran air terjun yang sangat deras. tidak lupa foto-foto dan berSelfie ria,hahaha
Sesudah puas berenang, makan dan solat. kami putuskan untuk pulang. terbersit jalan tadi, wahh ini pasti melelahkan. ehhhhh.. ternyata benar sekali, tapi tetap harus kita lalui untuk pulang. Masih melewati jalan yang tadi, pemandangan pun tidak berubah yaitu sungai besar kalimalang dan deretan rumah atau cafe remang - remang. 2 jam berlalu akhirnya kita sampai di kosan menjelang malam, tetep aja mandi lagi. haha
Tapi petualangan dan pengalaman barunya itu loohh yang tidak bisa terbayarkan, kebersamaan selama perjalanan dan kekompakan menjadi kenangan tersendiri. wajib di coba lohh yah yang di sekitaran karawang, cikarang, purwakarta.
Sekian pengalaman dari saya, salam Riders yaaa..
tetep safety dalam berkendara.
trims.
Yudi S
Jumpa lagi dengan pengalaman dari saya yang newbie ini, hehe
Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya touring dari cikarang ke wisata Curug Bandung yang terletak di Kabupaten Karawang.
Kali Ini saya mengadakan touring bersama Puluhan teman satu kosan saya, ia mungkin kira-kira 12 motor atau lebih. rute yang saya tempuh yaitu : Jarakosta (cikarang) - Kawasan Industri EJIP - lalu masuk ke Jalan di samping sungai terbesar yaitu Sungai Kalimalang. Sungai ini menghubungkan cikarang ke karawang. Selama perjalanan dari awal sampai ke tempat wisata, kontur jalannya sangat jelek karena masih berkontur tanah merah. pemandangan yang sangat miris yaitu deretan warung plus-plus atau cafe remang-remang di sepanjang bantaran sungai Kalimalang, deretan wanita baik muda maupun tua di pajang di pinggir jalan dengan pakaian yang sangat minim (atasan pake Tanktop dan bawahan Rok mini).
Mereka melambai-lambaikan tangan kepada setiap pengendara motor yang melewati kawasan tersebut,sangat miris karena jumlah mereka yang sangat banyak Sempat terpikir apa pemerintah tidak mengetahui akan kegiatan prostitusi di daerah ini. Tapi ia sudahlah saya tidak mau memikirkan itu, saya fokus sampai ke tujuan yaitu Curug Bandung. Meskipun namanya seperti nama kota saya yaitu kota tercinta Bandung, tapi ini letaknya di karawang lohhh.. hahaha
Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam, karena jalan yang rusak sehingga membutuhkan ekstra hati hati. selepas menyusuri jalan kalimalang. kami pun menemui jalan besar kabupaten Karawang. jalan yang sangat rame tapi banyak truk yang melewatinya. Ternyata di ketahui di daerah tersebut tempat pabrik kapur dan batu. Pantesaannnnnnn..........
Akhirnya sampe juga di Curug Bandung, kami parkirkan motor secara berkelompok. tarif masuknya pun terbilang sangat murah. yaitu 5 ribu permotor. Terbayarkan sudah dengan panorama alam air terjun Curug Bandung ini. Airnya bersih, deras dan juga terdapat cekungan buat tempat berenang di bawahnya. pokonya aman lah berenang disana. langsung saja buka baju dan terjunnnnnn ke curug, keringat di perjalanan habis sudah terkenan guyuran air terjun yang sangat deras. tidak lupa foto-foto dan berSelfie ria,hahaha
Sesudah puas berenang, makan dan solat. kami putuskan untuk pulang. terbersit jalan tadi, wahh ini pasti melelahkan. ehhhhh.. ternyata benar sekali, tapi tetap harus kita lalui untuk pulang. Masih melewati jalan yang tadi, pemandangan pun tidak berubah yaitu sungai besar kalimalang dan deretan rumah atau cafe remang - remang. 2 jam berlalu akhirnya kita sampai di kosan menjelang malam, tetep aja mandi lagi. haha
Tapi petualangan dan pengalaman barunya itu loohh yang tidak bisa terbayarkan, kebersamaan selama perjalanan dan kekompakan menjadi kenangan tersendiri. wajib di coba lohh yah yang di sekitaran karawang, cikarang, purwakarta.
Sekian pengalaman dari saya, salam Riders yaaa..
tetep safety dalam berkendara.
trims.
Yudi S
Cikarang - Monas (Jakarta)
Lanjuttttttttt Menulis.haha
Kali ini saya mau sedikit menulis pengalaman saya touring dari "cikarang ke monas (Jakarta)", walaupun keliatannya deket, tapi buat saya ini merupakan pengalaman yang menyenangkan. merasakan kemacetan kota jakarta yang membuat perjalanan terasa lama. hahaha
Perjalanan saya mulai dari tempat kosan saya di daerah cikarang (jarakosta) tepatnya bersebelahan dengan kawasan industri MM2100. kali ini saya berangkat dengan banyak teman saya, kira kira 7 motor (makanya saya sebut touring juga, haha). rute awal mengambil jalan cikarang - cibitung - tambun - bekasi timur - bekasi barat - kesananya saya lupa (nanti saya searcing dulu iah) haha. perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam dari tempat awal berangkat, lama sih kalo saya bilang. Tapiiiiii karena di perjalanan itu macet, trus kita belum tau rute. jadi masih pelangaa peloongoo liat petunjuk, haha
Singkat cerita kita sampe di monas yaitu salah satu tugu kebanggan ibu kota dan negara Republik Indonesia, kita parkirkan motor di parkiran resmi, kita lanjut keliling monas, naek ke menara monas. saya bilang monas ini keren juga untuk sesi foto. kalo kita berdiri dan di foto dari bawah, terlihat monas itu kecil sehingga bisa di jadikan objek foto yang dapat terlihat kita seperti raksasa dan monas seperti kecil. hahahaha
Setelah puas bermain di monas, kita putuskan untuk segera pulang.
tapiiii kejadian tidak mengenakan terjadi, sebagian helm yang terkunci di motor hilang bahkan jok motor pun di robek. saya sempat berpikir apa karena motor kita semuanya plat D (Bandung) yang notabene dalam persepakbolaan menjadi musuh bebuyutan antar suporter yaitu Viking dengan Jak Mania.
Tapii ia sudahlah pasti panjang kalo cerita tentang permusuhan VIKING dan jak mania, ga akan pulang pulang.hahaha
Akhirnya kita memutuskan membeli helm baru, walaupun ga sebanding dengan helm yang di curi. tapi ia lumayan lah buat pelindung kepala dan pelindung dari tilang pak polisi. yang penting selamat dari pergi sampai pulang. daaaaaannnn akhirnya sampai juga di kosan dengan selamat wal afiat. Terima Kasih Alhamdulilah Ya Alloh.
Sekian Lanjutan Cerita Ke 2 saya, kalo bagus tolong kasih komentar dan kalopun jelek kasihlah saran yang mendidik.
Salam
Yudi S
Kali ini saya mau sedikit menulis pengalaman saya touring dari "cikarang ke monas (Jakarta)", walaupun keliatannya deket, tapi buat saya ini merupakan pengalaman yang menyenangkan. merasakan kemacetan kota jakarta yang membuat perjalanan terasa lama. hahaha
Perjalanan saya mulai dari tempat kosan saya di daerah cikarang (jarakosta) tepatnya bersebelahan dengan kawasan industri MM2100. kali ini saya berangkat dengan banyak teman saya, kira kira 7 motor (makanya saya sebut touring juga, haha). rute awal mengambil jalan cikarang - cibitung - tambun - bekasi timur - bekasi barat - kesananya saya lupa (nanti saya searcing dulu iah) haha. perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam dari tempat awal berangkat, lama sih kalo saya bilang. Tapiiiiii karena di perjalanan itu macet, trus kita belum tau rute. jadi masih pelangaa peloongoo liat petunjuk, haha
Singkat cerita kita sampe di monas yaitu salah satu tugu kebanggan ibu kota dan negara Republik Indonesia, kita parkirkan motor di parkiran resmi, kita lanjut keliling monas, naek ke menara monas. saya bilang monas ini keren juga untuk sesi foto. kalo kita berdiri dan di foto dari bawah, terlihat monas itu kecil sehingga bisa di jadikan objek foto yang dapat terlihat kita seperti raksasa dan monas seperti kecil. hahahaha
Setelah puas bermain di monas, kita putuskan untuk segera pulang.
tapiiii kejadian tidak mengenakan terjadi, sebagian helm yang terkunci di motor hilang bahkan jok motor pun di robek. saya sempat berpikir apa karena motor kita semuanya plat D (Bandung) yang notabene dalam persepakbolaan menjadi musuh bebuyutan antar suporter yaitu Viking dengan Jak Mania.
Tapii ia sudahlah pasti panjang kalo cerita tentang permusuhan VIKING dan jak mania, ga akan pulang pulang.hahaha
Akhirnya kita memutuskan membeli helm baru, walaupun ga sebanding dengan helm yang di curi. tapi ia lumayan lah buat pelindung kepala dan pelindung dari tilang pak polisi. yang penting selamat dari pergi sampai pulang. daaaaaannnn akhirnya sampai juga di kosan dengan selamat wal afiat. Terima Kasih Alhamdulilah Ya Alloh.
Sekian Lanjutan Cerita Ke 2 saya, kalo bagus tolong kasih komentar dan kalopun jelek kasihlah saran yang mendidik.
Salam
Yudi S
Bandung - Bekasi
Pengalaman Touring Pertama Saya, hehe
Rute Bandung - Cikarang (Kab. Bekasi)
Perjalanan Ini berawal dari status saya sebagai seorang pekerja atau karyawan di suatu perusahaan otomotif di cikarang, niat saya bekerja yaitu ingin membeli motor dengan uang hasil keringat sendiri.dan alhamdulilah setelah 1 tahun bekerja akhirnya saya punya motor sendiri loh, alhamdulilah juga saya beli cash.hehehe (sombong dikit ahh)m Motor Pertama saya yaitu New Supra X 125 CW edisi terbaru (Tahun 2008). keinginan saya menggunakan motor dikarenakan teman teman saya sudah banyak yang bawa motor sendiri dari bandung. sehingga kalo pulkam (pulang kampung) lumayan ga ngehabisin uang. bayangkan kalo naik bis .PP bandung - bekasi bisa abis 100 ribu. Naek Bis AC sih. Tapi kalo pake motor lebih irit lagi. Saya isi penuh dari bandung ke bekasi aja belum tentu abis.hahaha.
Sekian kronologi awal cerita saya suka hobi touring.
karena udah terlalu ngebet pengen bawa motor ke bekasi, walaupun masih endrayen saya paksain buat di bawa perjalanan jauh. khawatir sih karena kalo liat dari regulasi motor baru ia minimal harus jalan pemanasan tanpa geber itu sekitar 500 km. tapi ia sudah lah rasa kepingin itu mengalahkan regulasi profesor yang buat motor,.haha
perjalanan dari bandung ke bekasi kurang lebih memakan waktu 3,5 jam, itu dalam kondisi saya belum pengalaman, sendirian, motor ga di geber (endrayen cuyy,haha) dan belum tau rute. hanya bekel informasi temen dan petunjuk jalan. kalo dipikir sih ngeri juga,,hehe tapi ia itu tadi, niat mengalahkan segalanya (Hatur Nuhun Ya Alloh).
Berhubung rumah saya di sekitaran jalan Gatot Subroto Bandung, jadi rute yang saya tempuh yaitu : Gatot Subroto - Asia Afrika - Jl. Sudirman - Cibeureum - Cimindi - Cimahi - Cimareme - Padalarang - Pasar Padalarang - Cikalong - Plered - Ciganea - Purwakarta Kota - (Pake Alternatif) Jalan Curug (PWK) - Karawang - Cikarang. Sebenernya hambatan terbesar itu ada di rute cimahi sampe padalarang, secara jalan sempit tapi kendaraan banyak pasti imbasnya ke macet. kalo udh masuk cikalong (awal stasiun padalarang) jalan mah kosong sampe bekasi. aspal bagus (secara kebanting sama cipularang, haha) karena jarang yang lewat, pemandangan juara (liat langsung tebing, jurang, tol cipularang dari kejauhan dan sawah). kendaraan pun jarang, hanya warga sekitar dan truk sih. jalur pun tidak membuat kantuk karena berkelok tapi tetep aman, soalnya aspal bagus itu loh. hehe
Tapi kalo malem ga di saranin loh maksain lewat jalur cikalong, secara siang aja sepi. di tengah hutan trus penerangan minim dan cuma truk besar aja yang lewat. takutnya ada gerombolan bajing, jadi rekomendasi pagi sampe sore aja broww,
lepas jalur cimahi - cikalong - plered - ciganea - purwakarta, saya menggunakan jalan pintas lewat jalur curug. emang sih jalannya rusak parah, parahnya juga kebangetan. Tapi itu salah satu jalur yang dapat mempercepat jarak tempuh (langsung tembus karawang). kalo jalur normal kan muter (lewat Pwk Kota-sadang-cikampek) wahh macet dan jauh lah. tapi hati - hati lubangnya bukan lubang biasa, hahaha. tapi ga semuanya gitu sih (ia paling setengahnya lah).
Keluar Jalur Curug, langsung tembus ke kabupaten karawang. disini jalan agak rame soalnya jalan besar dan banyak perusahaan juga. melintas kota karawang (lewat stadion singaperbangsa) yang singkat kalo ga macet, saya hampir sampai ke tujuan yaitu udah masuk kabupaten cikarang. jalanan lurus, besar serta tidak banyak kendaraan membuat saya semakin leluasa menggeber motor. mungkin insya Alloh sekitar 40 menit sudah sampai di terminal cikarang. daaaaaaaannnnnn semakin dekat juga ke kosan saya di jalan Jarakosta deket Kawasan Industri MM2100.
Akhirrrnyaaaa nyampe juga ke kosan saya, dengan kondisi motor yang sangat kotor sekali tapi seneng karena saya melalui dengan sendirian dan intinya keberanian. tapi itu semua berkat doa kedua Orang Tua, Informasi Teman dan juga papan petunjuk jalan, haha
Akhirnya setiap 2 minggu atau 1 bulan sekali saya rutin pulang ke bandung menggunakan motor, yaa lama kelamaan asa deket lah. tau celah kapan geber dan kapan slow. tapi intinya keselamatan dan keamanan berkendara. jangan lupa jaket, rompi, masker, helm SNI, motor yang prima dan juga fisik yang bugar.
jangan lupa Berdoa iah sebelum pergi.
sekian pengalaman saya, maaf apabila penulisan masih semrawut (Maklum Perdana) haha.
Salam Yudi S.
Rute Bandung - Cikarang (Kab. Bekasi)
Perjalanan Ini berawal dari status saya sebagai seorang pekerja atau karyawan di suatu perusahaan otomotif di cikarang, niat saya bekerja yaitu ingin membeli motor dengan uang hasil keringat sendiri.dan alhamdulilah setelah 1 tahun bekerja akhirnya saya punya motor sendiri loh, alhamdulilah juga saya beli cash.hehehe (sombong dikit ahh)m Motor Pertama saya yaitu New Supra X 125 CW edisi terbaru (Tahun 2008). keinginan saya menggunakan motor dikarenakan teman teman saya sudah banyak yang bawa motor sendiri dari bandung. sehingga kalo pulkam (pulang kampung) lumayan ga ngehabisin uang. bayangkan kalo naik bis .PP bandung - bekasi bisa abis 100 ribu. Naek Bis AC sih. Tapi kalo pake motor lebih irit lagi. Saya isi penuh dari bandung ke bekasi aja belum tentu abis.hahaha.
Sekian kronologi awal cerita saya suka hobi touring.
karena udah terlalu ngebet pengen bawa motor ke bekasi, walaupun masih endrayen saya paksain buat di bawa perjalanan jauh. khawatir sih karena kalo liat dari regulasi motor baru ia minimal harus jalan pemanasan tanpa geber itu sekitar 500 km. tapi ia sudah lah rasa kepingin itu mengalahkan regulasi profesor yang buat motor,.haha
perjalanan dari bandung ke bekasi kurang lebih memakan waktu 3,5 jam, itu dalam kondisi saya belum pengalaman, sendirian, motor ga di geber (endrayen cuyy,haha) dan belum tau rute. hanya bekel informasi temen dan petunjuk jalan. kalo dipikir sih ngeri juga,,hehe tapi ia itu tadi, niat mengalahkan segalanya (Hatur Nuhun Ya Alloh).
Berhubung rumah saya di sekitaran jalan Gatot Subroto Bandung, jadi rute yang saya tempuh yaitu : Gatot Subroto - Asia Afrika - Jl. Sudirman - Cibeureum - Cimindi - Cimahi - Cimareme - Padalarang - Pasar Padalarang - Cikalong - Plered - Ciganea - Purwakarta Kota - (Pake Alternatif) Jalan Curug (PWK) - Karawang - Cikarang. Sebenernya hambatan terbesar itu ada di rute cimahi sampe padalarang, secara jalan sempit tapi kendaraan banyak pasti imbasnya ke macet. kalo udh masuk cikalong (awal stasiun padalarang) jalan mah kosong sampe bekasi. aspal bagus (secara kebanting sama cipularang, haha) karena jarang yang lewat, pemandangan juara (liat langsung tebing, jurang, tol cipularang dari kejauhan dan sawah). kendaraan pun jarang, hanya warga sekitar dan truk sih. jalur pun tidak membuat kantuk karena berkelok tapi tetep aman, soalnya aspal bagus itu loh. hehe
Tapi kalo malem ga di saranin loh maksain lewat jalur cikalong, secara siang aja sepi. di tengah hutan trus penerangan minim dan cuma truk besar aja yang lewat. takutnya ada gerombolan bajing, jadi rekomendasi pagi sampe sore aja broww,
lepas jalur cimahi - cikalong - plered - ciganea - purwakarta, saya menggunakan jalan pintas lewat jalur curug. emang sih jalannya rusak parah, parahnya juga kebangetan. Tapi itu salah satu jalur yang dapat mempercepat jarak tempuh (langsung tembus karawang). kalo jalur normal kan muter (lewat Pwk Kota-sadang-cikampek) wahh macet dan jauh lah. tapi hati - hati lubangnya bukan lubang biasa, hahaha. tapi ga semuanya gitu sih (ia paling setengahnya lah).
Keluar Jalur Curug, langsung tembus ke kabupaten karawang. disini jalan agak rame soalnya jalan besar dan banyak perusahaan juga. melintas kota karawang (lewat stadion singaperbangsa) yang singkat kalo ga macet, saya hampir sampai ke tujuan yaitu udah masuk kabupaten cikarang. jalanan lurus, besar serta tidak banyak kendaraan membuat saya semakin leluasa menggeber motor. mungkin insya Alloh sekitar 40 menit sudah sampai di terminal cikarang. daaaaaaaannnnnn semakin dekat juga ke kosan saya di jalan Jarakosta deket Kawasan Industri MM2100.
Akhirrrnyaaaa nyampe juga ke kosan saya, dengan kondisi motor yang sangat kotor sekali tapi seneng karena saya melalui dengan sendirian dan intinya keberanian. tapi itu semua berkat doa kedua Orang Tua, Informasi Teman dan juga papan petunjuk jalan, haha
Akhirnya setiap 2 minggu atau 1 bulan sekali saya rutin pulang ke bandung menggunakan motor, yaa lama kelamaan asa deket lah. tau celah kapan geber dan kapan slow. tapi intinya keselamatan dan keamanan berkendara. jangan lupa jaket, rompi, masker, helm SNI, motor yang prima dan juga fisik yang bugar.
jangan lupa Berdoa iah sebelum pergi.
sekian pengalaman saya, maaf apabila penulisan masih semrawut (Maklum Perdana) haha.
Salam Yudi S.
Langganan:
Postingan (Atom)